Wednesday, November 27, 2019

Cuek Itu Tidak Salah, 5 Alasan Untuk Tidak Mengurusi Segala Hal Dalam Hidup


Masalah dalam hidup memang ada-ada saja. Dari finansial yang kadang terasa kurang, pekerjaan yang selalu terasa berat, bahkan hingga hal-hal sepele seperti tetangga yang suka menyalakan musik terlalu kencang, seekor kucing liar yang suka mencuri ikan yang baru kita beli, dan lainnya. Rasanya, gak ada satu haripun hidup yang menenangkan dan mengasyikkan yang pernah kita jalani.

Jika kamu sering merasa seperti ini, mungkin bukan sesuatu di sekitarmu lho yang salah. Tapi bisa jadi hal itu berasal dari dalam dirimu. Coba deh mulai saat ini, biasakan untuk sedikit bersikap cuek. Mau tau kenapa? Ini nih beberapa alasannya.

Biasakan untuk menentukan prioritas tentang mana yang harus kita perhatikan



Terlalu peduli pada segala hal cenderung membuat kita tidak bisa menentukan prioritas. Terutama dalam urusan menyelesaikan masalah. Kita bisa jadi akan merasa kebingungan akibat begitu banyaknya permasalahan hidup yang ingin kita selesaikan. Ujung-ujungnya, bisa jadi kita malah memilih untuk lari dan gak menyelesaikan satu pun dari masalah tersebut.

Memperhatikan segala hal hanya membuat kita menderita



Singkatnya, memperhatikan terlalu banyak hal hanya membuat kita menderita. Kenapa? Karena kita merasa bahwa semua yang terjadi adalah tanggung jawab kita. Anjing tetangga yang selalu menggonggong bisa saja menjadi terdengar begitu mengganggu ketika kita terlalu fokus pada suara tersebut, benar kan? Nah, begitu pula halnya dengan segala hal lain yang terjadi di sekitar kita.

Kita juga akan kehilangan fokus pada hal yang penting



Alih-alih mampu bersyukur, mempedulikan terlalu banyak hal juga membuat kita kehilangan fokus pada suatu hal yang penting. Sehingga, bisa aja kan kita jadi kehilangan peluang besar dalam hidup. Beban pikiran pun jadi berkali lipat dibanding yang seharusnya. Duh, ribet banget kan hidup seperti ini?

Peduli pada segala hal juga memunculkan harapan yang terlalu tinggi pada semua orang



Keinginan kamu untuk membuat segala hal berada di bawah kendali juga memunculkan harapan yang tinggi pada semua orang. Kamu jadi berharap bahwa siapa pun harus peduli pada segala hal juga seperti dirimu. Lebih parahnya, kamu mungkin jadi menginginkan apresiasi dari orang sekitar terkait kepedulianmu yang tinggi ini.

Bersikap lah lebih cuek pada beberapa hal, dan jadilah pribadi yang sedikit 'bodo amat



Jadi, agar kebiasaan mempedulikan segala hal ini bisa sedikit kamu kurangi, bersikap lah lebih cuek. Tapi ingat, cuek yang dimaksud di sini adalah cuek pada sesuatu yang gak bisa kamu rubah sesuka hati. Misal, sifat buruk rekan kerja yang terasa mengganggu, atau kenakalan kucing tetangga yang selalu mencuri ikan.

Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan dari diri sendiri, misal respon terhadap rekan kerja, atau mengunci pintu rumah agar kucing tetangga gak bisa masuk.

Dengan mengurangi energi untuk mempedulikan segala hal penting, kamu jadi bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting. Kamu juga jadi lebih mudah untuk menentukan prioritas. Sudah siap mempraktikkannya?




Tuesday, November 26, 2019

5 Hal Kecil Ini Bisa Membahagiakan Orang Tua Kita



Memang nggak ada yang bisa mengalahkan kebahagian kita, khususnya ketika melihat orangtua bisa tersenyum dan itu karena kita. Coba pikir deh, kita bisa sesukses seperti sekarang pun karena siapa? Kedua orangtua kita dong pastinya. Buat kamu yang saat ini sudah sukses dengan segala karier dan juga tabungan yang ada, yuk coba bahagiakan orangtua dengan 5 hal ini.


Mereka ingin melihat anaknya lebih sukses daripadanya


Setiap orangtua pasti punya cinta-cita supaya anaknya bisa jadi lebih dari mereka. Inilah yang mendorong orangtua untuk bekerja lebih keras supaya kebutuhan kamu bisa terpenuhi semua. Apalagi saat kamu masih kecil, wah, mereka nggak mau kamu sibuk memikirkan hal-hal selain belajar deh, kenapa? Karena belajar adalah pondasi untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Bisa lebih dekat dengan suasana alam yang menenangkan


Setelah bertahun-tahun berkutat dengan kesibukan, setiap orangtua masih menginginkan suasana yang tenang. Kalau begitu, yuk ajak mereka dengan berkunjung ke alam. Selain bisa menenangkan, suasana alam juga menjadi ajang mereka nostalgia dengan masa kecilnya lho. Kalau begini, pasti deh orangtua jadi bahagia.

Punya rumah yang nyaman


Semakin beranjak usia, pasti orangtua semakin mencari kenyamanan. Nah, sebagai anak yang berbakti, kamu pasti ingin mewujudkannya lho. Misalnya, kalau Ibu kamu suka banget aktivitas dalam rumah, pastinya butuh rumah terjaga rapi dan bersih kan? Nah, kamu bisa sediakan alat-alat kebersihan yang bisa memudahkan, misalnya alat pel getar dari Klaz.

Alat pel canggih ini punya beberapa keunggulan, yaitu kain lap microfiber ganda berdaya serap tinggi, sudah dilengkapi semprotan air, fitur getar untuk menghemat tenaga, dan juga tanpa kabel sehingga bisa digunakan dengan nyaman. Dengan menggunakan pel getar ini, bersih-bersih rumah jadi lebih gampang deh.


Setiap Ayah pasti ingin rumahnya tampak rapi dan indah. Makanya Ayah itu suka banget merawat kebun di waktu luangnya. Nah, supaya jadi lebih nyaman dalam menjalani hobinya ini, kamu bisa hadiahkan alat-alat berkebun. Contohnya seperti mesin pemotong rumput Garden Shear yang memberikan hasil potong lebih rapi dari gunting rumput biasa. Alat ini juga ditenagai baterai yang dapat diisi ulang sehingga bisa digunakan dengan lebih leluasa. Bila diperlukan, Garden Shear juga bisa dipasangkan tungkai khusus untuk menjangkau tempat-tempat tertentu lho.

Sudah terbebas dari tunggakan


Masa tua sudah bukan saatnya lagi memikirkan tunggakan-tunggakan. Maka dari itu, sebagai anak yang budiman, kita seharusnya bisa bantu support kebutuhan orangtua. Ya kalau memang lagi nggak bisa support, setidaknya kita nggak nambah beban pikirannya deh. Minimal untuk kebutuhan harian kita sudah bisa mandiri. IDN Times yakin kamu pasti bisa!

Punya teman cerita yang seru


Orangtua itu pada akhirnya cuma ingin ngobrol lho. Kamu pernah nggak ketemu kakek-kakek atau nenek-nenek di jalan, yang kalau dipancing ngobrol sedikit bisa langsung cerita naik turun gunung? Nah, begitu pula dengan orangtuamu nanti. Makanya, kalau orangtuamu lagi cerita, dengarkan baik-baik deh. Pasti kamu akan kangen dengan masa-masa ini lho.

Itu dia 5 cara sederhana bahagiakan orangtua. Jadi, buat kamu yang masih merasa kurang bisa memberikan apa yang selama ini diberikan oleh orangtuamu, mulai dari 5 cara sederhana ini yuk!





7 Hewan dengan Jumlah Gigi Terbanyak di Dunia, Mengerikan!



Gigi merupakan salah satu struktur yang berada dalam mulut setiap makhluk hidup, seperti manusia dan hewan. Fungsi gigi pada umumnya sebagai sistem penghancur makanan agar dapat diserap dalam tubuh dengan baik. Gigi manusia berjumlah setidaknya 32 buah.

Sementara, hewan memiliki jenis dan jumlah gigi yang lebih beragam. Gigi mereka tak semua berfungsi untuk mengunyah, tetapi ada juga yang sekadar untuk menangkap mangsa. Berikut tujuh hewan dengan jumlah gigi terbanyak di dunia yang perlu kamu ketahui dilansir dari laman

Lumba-lumba



Lumba-lumba memiliki jumlah gigi yang hampir mencapai 250 buah, tergantung dari jenisnya. Salah satunya, yaitu lumba-lumba bottlenos yang memiliki 70-100 gigi.

Gigi lumba-lumba membentuk deretan rapi di dalam mulutnya dan hanya berfungsi untuk menangkap mangsa. Sementara, untuk urusan mengunyah, lambung lumba-lumba bekerja layaknya gigi. Seumur hidupnya, gigi lumba-lumba hanya tumbuh satu kali. Itu artinya, ketika gigi lumba-lumba tanggal, tak akan tumbuh kembali.

Opossum



Opossum memiliki jumlah gigi sebanyak kurang lebih 50 buah. Untuk ukuran mamalia, tentu jumlah gigi opossum ini terbilang banyak. Selain ciri unik opossum yang bisa berpura-pura mati, saat sedang tersudut, seekor opossum akan berusaha melindungi diri dengan menunjukkan deretan gigi-giginya.

Buaya



Buaya setidaknya memiliki 80 gigi. Saat gigi-gigi ini tanggal, gigi-gigi baru pun akan tumbuh menggantikannya. Kekuatan dari gigi buaya juga mencapai 5.000 psi (pounds per square inch), jauh lebih kuat dibanding dengan spesies anjing maupun hiu putih raksasa.

Siput



Gigi berukuran mikros­kopis milik siput disebut sebagai radula, dengan jumlah yang mencapai puluhan ribu. Seekor siput biasanya memiliki sekitar 15 ribu gigi. Fungsi gigi siput berfungsi untuk mengikis sumber makanannya.

Ikan hiu



Hiu memiliki 5-15 gigi runcing dalam satu deretan gigi. Sementara, jumlah deretan giginya bisa mencapai dua puluh baris. Pada saat memburu dan mengoyak daging mangsanya, gigi-gigi hiu bisa tanggal. Gigi-gigi yang tanggal tersebut akan digantikan dengan deretan gigi yang berada tepat di belakangnya dalam waktu satu malam saja.

Ya, hiu mudah sekali mendapatkan gigi-gigi baru. Dalam satu kali hidupnya, hiu bisa memiliki gigi sebanyaknya 35 ribu buah. Menakjubkan, ya?

Armadillo raksasa



Armadillo raksasa yang memiliki bobot sekitar 32 kg ini memiliki total gigi mencapai 100 buah, lho. Gigi-gigi armadillo digunakan untuk mengunyah makanannya, yakni sejenis larva, siput, maupun cacing. Namun, sayangnya, populasi armadillo di dunia semakin berkurang akibat rusaknya habitat mereka serta perburuan oleh manusia.

Bat-eared fox (rubah bertelinga kelelawar)



Spesies rubah dengan ciri memiliki telinga seperti kelelawar ini memiliki total gigi yang mencapai 50 buah. Namun, fungsi dari gigi bat-eared fox tak terlalu digunakan, sebab mereka lebih suka memakan serangga dan rayap.

Itulah tujuh hewan dengan jumlah gigi terbanyak di dunia. Semoga menambah wawasanmu tentang hewan-hewan yang beberapa di antaranya terancam punah ini, ya. Yuk, sama-sama mencintai, menjaga, dan melestarikan alam beserta ekosistem di dalamnya.







Monday, November 25, 2019

Nama Mencerminkan Perilakunya, dan Inilah Fakta Unik Burung Cantik LoveBird




Lovebird atau burung cinta adalah burung dengan filosofi pasangan cinta atau cinta sejati. Nama tersebut muncul sejak seseorang mengambil foto mereka yang tampak saling memberi makan dan berpelukan. Ada fakta-fakta unik apa lagi tentang burung ini? Yuk, simak!

Lovebird Hanya Memiliki Satu Pasangan Sejati Untuk Seumur Hidup


Burung-burung monogami mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia sekitar sepuluh bulan. Perkawinan dimulai dengan pacaran dan dapat berlanjut selama rentang waktu sekitar 15 tahun. Monogami sangat penting untuk stabilitas sosial kawanan dan mendasari banyak perilaku sosial.

Burung Ini Peduli Satu Sama Lain


Jika pasangan mati atau terpisah dari kawanannya, rekannya menunjukkan perilaku yang tidak menentu yang oleh sebagian orang disamakan dengan depresi. Burung yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan ini juga tidak suka sendirian.

Bukan Manusia Saja Yang Bisa Suap-suapan, Lovebird Juga Bisa


Sering kali, setelah perpisahan yang panjang atau periode waktu yang penuh tekanan, pasangan-pasangan lovebird akan saling memberi makan untuk membangun kembali ikatan mereka

Ada Lebih Dari Satu Spesies Lovebird


Sembilan spesies yang diklasifikasikan sebagai lovebird berasal dari genus Agapornis. Kebanyakan lovebird memiliki tubuh berbulu hijau dan warna bulu kepala yang berbeda. Kerabat terdekat mereka adalah burung nuri gantung yang berada di Asia.

Burung Ini Berasal Dari Afrika


Lovebird adalah burung asli dari hutan dan sabana di Sahara Afrika dan Madagaskar. Fosil burung lovebird purba telah ditemukan 1,9 juta tahun yang lalu di Afrika Selatan.

Lovebird Kadang Juga Disebut Hama


Lovebird bertahan hidup dengan makanan sehat berupa biji, beri, buah, dan kadang-kadang larva serangga di alam liar. Namun, di Afrika mereka dikenal sebagai hama tanaman yang licik karena berpesta pora di pertanian jawawut dan jagung.

Itulah enam fakta tentang lovebird. Kamu jangan mau kalah sama kesetiaan dan kepedulian burung satu ini, ya.

Sunday, November 24, 2019

Lanjutan Kasus Pemukulan Suporter Timnas Indonesia di Malaysia



Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan penyerangan terhadap suporter Indonesia atas nama Fuad Naji tak ada kaitannya dengan pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan tuan rumah Malaysia melawan Timnas Indonesia pekan lalu. Mereka menegaskan insiden yang terjadi di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, tersebut adalah kasus perampokan. Hal tersebut dikonfimasi langsung oleh Direktur Departemen Investigasi Kriminal PDRM, Komisaris Polisi Datuk Huzir di Kuala Lumpur, Minggu (24/11).


Kasus yang menimpa Fuad dikategorikan perampokan berdasarkan temuan penyelidikan PDRM



Fuad sebelumnya melaporkan dirinya diserang dan dirampok sekelompok pria pada pukul 02.00 waktu setempat. Hanya saja, usai dilakukan investigasi, tak ditemukan bukti yang mengaitkan kejadian itu dengan laga yang sebelumnya berlangsung. Sehingga pihak keamanan mengklasifikasikan kasus direbutnya paspor dan uang tersebut bermotif perampokan.

"Kasus ini diklasifikasikan sebagai kasus perampokan berdasarkan Bagian 392/397 dari KUHP. Sejauh ini penyelidikan telah menemukan bahwa korban kehilangan paspor dan sejumlah uang dalam insiden itu," ujar Datuk Huzir dikutip dari Berita Harian.

PDRM mencari keberadaan Fuad untuk dimintai keterangan



PDRM sendiri sebetulnya berusaha untuk mencari Fuad untuk dimintai keterangan lebih lanjut usai kejadian. Namun, upaya tersebut tak berbuah hasil lantaran yang bersangkutan menghilang usai memberikan laporan ke pihak kepolisian setempat. Padahal ia disarankan untuk mendapat perawatan lanjutan.

"Oleh karena itu, siapa pun yang memiliki informasi tentang masalah ini didesak untuk maju guna membantu penyelidikan polisi. Polisi juga meminta bantuan dari kedutaan Indonesia untuk menemukan korban," katanya.

Menpora tuntut permintaan maaf secara resmi dari Pemerintahan Malaysia



Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta Pemerintah Malaysia harus meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia. Permintaan maaf tersebut terkait insiden penganiayaan suporter Indonesia saat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara tim nasional Indonesia dan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil 19 November lalu.

Politisi partai Golkar itu menyebut , tak cukup bagi Pemerintah Negeri Jiran hanya meminta maaf lewat media sosial Twitter.  Terlebih, Kemenpora telah melayangkan surat secara resmi kepada Pemerintah Malaysia agar mengusut tuntas peristiwa ini, serta menuntut penyelesaian secara hukum terhadap pelaku penganiayaan dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.





Thursday, November 21, 2019

Saking Makmurnya Negara yang Satu Ini, Pengangguran Digaji Rp 7,8 Juta Sebulan Plus Tunjangan


Finlandia, salah satu negara Skandinavia yang juga anggota Uni Eropa ini selalu membuat kita tercengang dengan kemajuan peradaban dan tingkat kesejahteraan warganya yang di atas rata-rata. Masih ingat kan tentang gaya sekolah anak Finlandia yang terlihat selow dengan 5 jam belajar tanpa PR dan ujian nasional, tapi pelajarnya pintar-pintar?

Kali ini Finlandia kembali membuat kebijakan yang lumayan ekstrem dan dijamin bikin iri masyarakat seluruh dunia. Seperti yang dilansir dari NYTimes, Finlandia akan menjadi negara pertama di Eropa yang menggaji warganya yang penggangguran. Yup, kamu tidak salah membaca. Negara ini bakal menggaji warganya yang tidak memiliki pekerjaan atau sumber penghasilan. Kenapa? Yang jelas biar 8,1% warganya yang tidak memiliki mata pencaharian bisa hidup dengan layak. Haduh di Indonesia aja gajian masih sering telat sampai karyawan harus utang sana-sini untuk menyambung hidup, di Finlandia yang tak punya pekerjaan pun tidak perlu pusing masalah uang.

Gaji 7,8 juta plus tunjangan setiap bulan tanpa perlu lapor untuk apa saja, mungkin kamu iri setengah mati dengan hak baru warga Finlandia ini.

Untuk mendapatkan gaji 7,8 juta Rupiah per bulan di Jakarta atau Indonesia, mungkin kamu harus punya pengalaman minimal 2 tahun dulu. Di Finlandia warga negara berusia 25 hingga 58 tahun akan mendapat gaji pokok bulanan sebesar 560 Euro atau 7,8 juta Rupiah, tanpa syarat apapun. Serunya lagi, tak perlu dilaporkan gaji 7,8 juta Rupiah itu dipergunakan untuk apa saja. Tapi sebelum kamu bertekad pindah ke Finlandia, pikirkan mahalnya biaya hidup dimana sebenarnya angka 7,8 juta Rupiah itu jumlah yang relatif kecil. Dibandingkan Jakarta, biaya hidup di Finlandia 3 kali lipat besarnya.

Program ini adalah inisiasi dari pemerintahan Perdana Menteri, Juha Sipila untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Kamu mungkin bertanya-tanya, apa iya Finlandia itu termasuk negara miskin? Padahal pendidikan di sana terkenal murah dan gratis.


Well dibandingkan 20 tahun yang lalu, angka kemiskinan di Finlandia memang mengalami kenaikan. Gap antara orang kaya dan orang miskin semakin membesar. Jumlah pengangguran pun meningkat. Pada November 2016, jumlah pengangguran tercata sebesar 213.000 orang atau 8.1% dari keseluruhan penduduk. Itu adalah kondisi stagnan yang sama dari tahun sebelumnya. Kegagalan memperbaiki atau menurunkan jumlah pengangguran inilah yang jadi pendorong terobosan ekstrem untuk menggaji mereka yang tak punya mata pencaharian.

Dimulai sejak 1 Januari 2017 kemarin, rencananya program ini akan diuji coba selama 2 tahun. Sebanyak 2000 pengangguran yang dipilih secara random akan diberi gaji pokok bulanan. Gaji pokok ini tidak akan dicabut bila yang bersangkutan kelak mempunyai pekerjaan. Menurut Olli Kangas, perwakilan dari Kela yaitu perusahaan yang bertanggung jawab atas jaminan sosial Finlandia, ide dasar dari program ini adalah untuk menghilangkan rasa ‘patah semangat’ di kalangan pengangguran.

Dengan begini, diharapkan para pengangguran akan terpacu untuk memiliki pendapatan tambahan dengan melakukan part-time job yang selama ini ditakuti karena gajinya kecil. Kangas menyadari bahwa program ini bisa saja justru membuat orang semakin malas. Karena itu dua tahun rencana percobaan, pemerintah akan melihat seperti apa program ini berjalan.

Beginilah Usaha NASA Untuk Mencari Peradaban Alien


 Pada acara Technosignatures Workshop yang diadakan di Houston tanggal 26 September lalu, Badan Antariksa AS (NASA) baru saja mengungkapkan rencana baru untuk mencari peradaban asing atau alien. Rencana baru yang akan digunakan adalah Technosignature.

Technosignature sendiri merupakan metode pencarian alien dengan mendeteksi teknologi yang berasal dari tempat lain di galaksi.

Perlu diketahui, sebagai spesies, kita telah memancarkan berbagai sinyal ke luar angkasa sejak siaran radio pertama sekitar 100 tahun lalu.

Artinya, jika ada peradaban maju di luar sana yang menemukan sinyal-sinyal ini, itu akan menunjukkan keberadaan kita di alam semesta.

Bertolak dari hal inilah, NASA berpikir bahwa cara terbaik mencari tanda kehidupan cerdas adalah dengan mencari penanda teknologinya.

Seperti Apa Technosignature Itu?


Technosignatures dapat meliputi emisi laser, indikasi megastructures besar seperti Dyson Spheres (bola yang menangkap energi bintang sebagai sumbee tenaga) atau atmosfer yang sangat tercemar.

Pada acara tersebut, NASA juga berbicara tentang mendeteksi kota-kota besar di planet lain melalui Heat Signature mereka, dan mendeteksi satelit yang mengorbit planet lain.

Namun dalam masing-masing kasus ini, setiap tekonologi kemungkinan tidak akan selalu ke arah kita. Ini akan membutuhkan beberapa metode lanjutan untuk menentukan apakah yang dicari oleh penelusur sebenarnya adalah technosignatures.

SETI Akan Kembali Bekerja


Sebelumnya, Program SETI, usaha NASA mencari kehidupan alien di luar Bumi disetop pada 1993. Usaha tersebut dihentikan oleh Kongres Amerika Serikat karena menghabiskan banyak dana dan usaha pencarian ini dianggap tidak penting untuk dilakukan.

Namun, Sekarang NASA akan kembali melakukan pencarian tersebut setelah diminta kembali oleh Kongres beberapa bulan yang lalu.

Sebelumnya, SETI lebih mencari sinyal radio yang disengaja yang dikirim oleh peradaban lain. Pencarian baru ini akan berbeda dalam ruang lingkup. Technosignatures adalah sinyal yang tidak disengaja yang memberikan bukti adanya peradaban teknologi.

Teleskop Sebagai Pendukung


Teleskop Antariksa kedepannya (Seperti James Webb) dalam tahap desain dan konstruksi yang memungkinkan kita untuk memotret planet eksoplanet, untuk mempelajari atmosfernya, dan berpotensi mendeteksi titik panas di permukaannya.

Banyak orang berpikir bahwa alien memang ada. Itu karena di galaksi Bima Sakti setidaknya terdapat 40 miliar planet seukuran Bumi yang berada di zona layak huni (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin serta keberadaan air).

Padahal, Bima Sakti sendiri hanya salah satu galaksi. Setidaknya masih ada 100 miliar galaksi di alam semesta.

Alasan ini menyulitkan banyak orang untuk membayangkan bahwa kita sendirian di alam semesta ini.

Meski begitu, menemukan keberadaan kehidupan cerdas adalah masalah tersendiri bagi NASA.

NASA percaya suatu saat kita bisa menemukan technosignature dalam bentuk sinyal komunikasi radio atau emisi laser.

Sinyal Misterius Dari Alam Semesta


Beberapa tahun terakhir, ada beberapa penemuan mengejutkan yang cukup menggembirakan. Salah satunya adalah fast radio burst (FRB) atau semburan radio cepat yang berasal dari antariksa.

FRB sendiri adalah semacam kilatan energi yang telah melakukan perjalanan miliaran tahun cahaya dan memiliki intensitas layaknya 100 Matahari.

Namun dilaporkan oleh Live Science, dalam sebuah riset terbaru yang telah dipublikasikan di jurnal Nature, ditemukan adanya "serbuan" FRB ke Bumi. "Serbuan" FRB ini berhasil dideteksi berkat teleskop-teleskop canggih di Australia.

Walaupun telah ditemukan sinyal tersebut, NASA tetap mengingatkan bahwa para ilmuwan membutuhkan lebih dari sekedar sinyal radio untuk menunjukkan alien benar-benar nyata.

"Para ilmuwan mengingatkan bahwa kita akan membutuhkan lebih dari sekedar sinyal yang tidak dapat dijelaskan untuk secara definitif membuktikan keberadaan kehidupan teknologi. Misalnya, ada banyak gangguan frekuensi radio dari sumber-sumber yang berbasis di Bumi," ungkap badan antariksa tersebut dikutip dari Newsweek

"Meskipun kita belum menemukan tanda-tanda kehidupan di luar bumi, NASA memperkuat mengeksplorasi tata surya dan lebih jauh untuk membantu umat manusia menjawab apakah kita sendirian di alam semesta," imbuh mereka.

Selain dengan technosignature, NASA juga terus mencari biosignature atau penanda biologi di berbagai planet untuk membuktikan kita tidak sendirian.

"Dari mempelajari air di Mars, mencari-cari dunia‘ lautan ”yang menjanjikan, seperti Europa atau bulan Saturnus, Enceladus, untuk mencari biosignature di atmosfer planet luar angkasa, misi sains NASA bekerja sama dengan tujuan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi yang tak salah lagi," tutur pihak NASA.

"Dan mungkin kehidupan itu memang bisa lebih maju secara teknologi daripada kehidupan kita sendiri," tegas mereka.

Usaha Sebelumnya


Sejak teleskop luar angkasa Kepler milik NASA diluncurkan pada 2009, telah ditemukan ribuan planet di tata surya yang memiliki ukuran serupa dengan Bumi dan berada pada zona yang memungkinkan kehidupan.

Dengan begitu, prospek adanya kehidupan mirip Bumi di luar sana semakin meningkat. SETI Institute di California, AS, telah lama mencari sinyal dari makhluk luar angkasa, dan banyak organisasi swasta yang juga melakukan hal serupa.

Ada The Breakthrough Listen project, yang dibiayai miliarder Rusia Yuri Milner, yang telah mencari kehidupan alien sejak 2016. Ada juga teleskop China, FAST, yang telah mulai mencari kehidupan di luar Bumi.

Kemungkinan untuk menemukan kehidupan lain di luar Bumi memang kecil, dan bahkan keberadaan mereka sendiri diperdebatkan. Namun telah ada beberapa riset yang memberikan anggapan bahwa hal tersebut bisa dilakukan.

"Banyak misi NASA yang saling berkolaborasi dengan tujuan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi," papar NASA.

"Kami juga berusaha menemukan kehidupan yang mungkin lebih maju secara teknologi dibanding kita."